Hadits Tentang Taubat, Peringatan & Melembutkan Hati
Diambil dari Silsilah Ahadeeth As-Saheehah dari Syekh Muhammad Nasiruddeen Al-Albaani
6 – 1317 – Dari Muhammad bin Sahil bin Abu Hathmah yang berkata: Saya mendengar Rasulullah sallAllaahu alayhi wa sallam – berkata saat di mimbar:
اجْتَنِبُوا الكبائرَ السَّبْعَ
‘Jauhi tujuh dosa besar.’
Orang-orang tetap diam dan tidak ada yang mengatakan apa-apa maka Rasulullah -sallAllaahu alayhi wa sallam-bersabda:
أَلا تَسْأَلونِي عنهُنَّ؟ الشركُ باللهِ، وقَتْلُ النَّفْسِ، والفِرارُ مِنَ الزَّحْفِ،
وأَكْلُ مالِ اليَتِيمِ، وأَكْلُ الرِّبا، وقَذْفُ المُحْصَنَةِ، والتَّعَرُّبُ بعدَ الهِجْرَةِ
‘Tidakkah kalian ingin kalian bertanya kepadaku tentang mereka? Yaitu melakukan syirik di sisi Allah, dan membunuh seseorang, dan melarikan diri dari peperangan, memakan harta anak yatim, memakan riba, dan menuduh wanita yang baik baik berzina, dan kembali ke negeri orang-orang kafir tanpa alasan setelah melakukan Hijrah ke negeri-negeri Muslim.’
[Dikumpulkan oleh Tabrani di ‘al-Mua’jam al-Kabir’ & Al-Albaani menilai hadits ini kuat, No. 2244]